Assalamualaikum Wr Wb…
Alhamdulillahirobbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Alloh SWTatas rahmat dan Hidayah-Nya, program studi Keperawatan yang telah berdiri atas SK DIKTI Nomor 160/E/AK/2013. Berdasarkan Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes) Program Studi Keperawatan mendapatkan akreditasi B dengan nomor 0814/LAM-PTKES/Akr/Sar/X/2016 untuk program Sarjana Keperawatan dan 0815/LAM-PTKes/Akr/Pro/X/2016 untuk Program Profesi Ners tertanggal 2 Oktober 2016.
Program Studi Keperawatan menyelenggarakan 2 program yaitu program studi Sarjana Keperawatan dengan beban 145 SKS ditempuh dalam waktu 8 semester dan program Profesi Ners dengan beban 36 SKS yang ditempuh 2 semester. Program Sarjana memiliki 2 kategori yaitu dari lulusan SMA dan D3 Keperawatan. Dosen pengajar Program Studi Keperawatan URINDO merupkan lulusan Universitas Indonesia dan telah sesuai bidang keahliannya seperti Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, Anak, Jiwa, Komunitas, Maternitas dan Kepemimpinan dan manajemen. Keunggulan Program Studi Keperawatan adalah Keperawatan gawat darurat yang mana setiap penerimaan mahasiswa Profesi Ners, diwajibakan untuk mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
Untuk meningkatkan mutu serta pelayanan kepada mahasiswa Program Studi Keperawatan URINDO dilengkapai dengan fasilitas yang memadai seperti ruangan kelas yang nyaman dilengkapi AC, LCD, Komputer. Selain itu tersedia laboratorium terpadu seperti Laboratorium Keperawatan Gawat Darurat, Medikal Bedah, Anak, Maternitas, Jiwa dan Gerontik dengan peralatan yang lengkap. Program Studi Keperawatan juga menjalin kerjasama untuk melakukan praktek lapangan dengan Rumah Sakit di wilayah DKI Jakarta, Panti Sosial, dan Puskesmas.
Untuk meningkatkan mutu maka staf akademik Program Studi Keperawatan mengadakan benchmarking kebeberapa Universitas di negara Jepang yaitu Universitas Tokyo dan Universitas Kanazawa, disana disambut oleh dekan Fakultas Keperawatan yaitu Prof, Yamamoto dan melakukan orientasi ke rumah sakit dan Laboratorium. Universitas Kanazawa memberikan kesempatan untuk melanjutkan program Doktor (S3) tanpa harus membayar uang kuliah. Selain di Asia, staf akademik juga melakukan benchmarking ke Negara Eropa, salah satunya adalah Hanze University Groningen.
Setiap lulusan dari Program Studi Keperawatan Universitas Respati Indonesia telah banyak diterima di instansi pelayanan seperti Rumah sakit TNI /Polri, Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta, maupun Puskesmas, baik di DKI Jakarta maupun di daerah seperti Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Papua.
Jakarta, November 2018
Ketua Program Studi Keperawatan
Aprisunadi, Ners, M.Kep., Sp.Kep. M.B